Selasa, 10 Desember 2013

Lagi-lagi kau merengek,
Sudah aku kirim pesan berulang,
Masih saja tak ada perubahan,
Mungkin lebih baik aku diam,
Berpura kita tak saling kenal,
Kalau waktu boleh terulang,
Aku pasti memilih diam,
tak akan ada suara antara aku dan kau,
Tapi yakinlah ini bukan sebuah penyesalan,
Hanya harapan lebih,
Harapan antara aku dan kau,
Yang terbalut dalam diam,
Hingga walau hanya diam,
Aku dan kau selalu pengertian.

Warna

Dulu aku sangat suka bermain warna, sangaaat sukaaa, ketika temanku merasa hal itu adalah hal yang sulit dan membosankan, aku menikmati setiap prosesnya. Aku memulainya dengan membuat lingkaran warna, sejak saat itu aku mengenal warna dan mengetahui sedikit kombinasi warna. Dan jika kau padukan 2 warna primer, maka akan muncul warna-warna lain. Walaupun sampai sekarangpun aku tak hapal nama mereka satu persatu, saking banyaknya hasil kombinasi mereka. Begitulah keajaiban warna. Sampai sekarangpun aku masih menyukainya, walaupun belum pernah berkutat langsung dengan mereka, sekarang aku hanya bisa menikmati hasilnya dan aku tetap menyukainya.

Hidup itu....

Akan selalu ada hitam dan putih dalam hidup ini yang membuatnya menjadi abu-abu. Akan tetapi aku mempunyai merah, kuning dan biru, yang membuat hidup lebih berwarna, bahkan jumlahnya lebih dari sekedar 12 pensil warna. Dan akan semakin bervariasi jika aku menambahkan sedikit sentuhan putih atau hitam.

Hidup adalah bagaimana cara memandang dari kacamata masing-masing. Dan bagaimana menyikapi akan segala hal. Baik buruk pasti ada, pasti berpapasan. Belajar dari semuanya, hindari yg buruk dan petik yang baik.

Jumat, 22 November 2013

Phobia

Phobia adalah perasaan ketakutan yang berlebihan terhadap suatu hal, sebagian orang lain menganggap biasa saja, tapi bagi orang tertentu hal tersebut adalah sesuatu yang sangat menyeramkan dan meninggalkan trauma tersendiri. Aku lumayan sering merasakan hal tersebut, mungkin akunya saja yang terlalu berlebihan. Tapi beginilah adanya, mungkin karena aku juga terlahir sebagai seorang perempuan yang memiliki hati terlalu rentan dan aku termasuk orang yang pemikir jadi banyak ketakutan akan sesuatu.

Entah sejak kapan, aku takut sama yang namanya petir, sekarang ini ketakutan semakin parah dan menjadi-jadi. Suara yang menggelegar menurutku bak amarah Sang Penguasa Langit & Bumi, kalau mendengar petir rasanya di ambang maut, jantung mau copot. Kalau udah jedar-jeder tuh petir rasanya gak bisa tidur, udah tutup bantal, masih kedengeran, mau melek, takut juga sama namanya kilat. Kalau udah tidur, terus ada suara bunyi jeder, langsung jerit kebangun. Memang serba susah, kalau pas di rumah, langsung boyong bantal guling ke kamar adik, gak berani tidur sendiri. Sudah tidur berdua juga masih belum bisa tidur juga, rasanya masih sama, serasa mau mati. Walhasil tidur gak nyenyak dan diliputi rasa cemas yang sangat luar biasa. Ah, dasar aku pengecut >,<

Hal lain yang aku takutin adalah naik kendaraan, bisa pribadi atau umum, apalagi kalau pakai acara kebut-kebutan. Ah, rasanya pengen lompat dari kendaraan. Alasannya apa? Lagi-lagi takut sama kematian. Ah, dasar.

Aku gak bisa mendengar dan melihat suara, kejadian kecelakaan. Miris rasanya, pernah nengokin teman yang habis kecelakaan, apa hasilnya? Rasanya sesak nafas, gak tega lihat bekas luka dan mendengarkan kronologis ceritanya. Semakin berada di sekitarnya semakin sesak nafas, akhirnya kuputuskan untuk keluar mencari udara segar.

Ah, ya memang dasar penakut, tapi intinya aku takut kematian. Walaupun itu adalah sesuatu yang pasti, bekalku untuk hidup kekal disana masih belum cukup. Takut diadili dan lain sebagainya.

Begitulah cerita phobiaku yang belum teratasi, apa phobiamu?


Kota Unyil

Tetiba aku sudah berada di kota ini, salah satu kota kecil di provinsi Jawa Barat. Sangat panjang ceritanya, sudah kurang lebih 2 minggu aku disini dan sekarang sedang proses adaptasi. Dengan semuanya yang baru, lingkungan, teman, makanan, dan sebagainya. Semoga barokah semuanya.

Rabu, 02 Oktober 2013

Ganti Background Pasfoto Via Photoshop

Kalau mencari kata kunci dengan judul tersebut sudah muncul sekitar 450.000 hasil yang bisa anda pelajari. Tapi saya bosan googling melulu dikarenakan daya ingat saya yang sangat terbatas. Sampai bosan rasanya setiap kali akan melakukan sesuatu dengan photoshop pasti belajar lagi, lagi dan lagi.

Jadi biar saya mudah dan cepat paham, saya dokumentasikan saja disini. Photoshop yang terinstal di property saya adalah versi cs3, memang sudah kuno, tapi saya malas menginstall versi baru, jadi biarlah apa adanya, yang versi ini saja belum mahir, masih stabil itu-itu saja :p

Kali ini yang simple ya, hanya mengganti background ke merah atau biru.. Status masih jobseeker jadi sibuk ngutak-atik pas foto. Oke, biar gak kelamaan langsung saja deh....

Buka foto yang akan diedit menggunakan phothosop

Kemudian clik 'ctrl+j' untuk menduplikasi foto

Klik magic wind, klik pada layer aktif dan klik pada background yang ingin diganti

Klik Layer, new fill layer, pilih solid color, pilih wana yang diinginkan, kali ini saya akan mengubahnya menjadi warna biru, klik ok

Finish...

Jangan lupa di simpan..

Mudah dan cepat kan.. Selamat mencoba.. :)

Kamis, 22 Agustus 2013

Resep : Cookies Suka Suka Saya

Hola,long time no see...
Kali ini saya mau berbagi resep cookies lebaran, emang udah basi sih, lebaran kan sudah lewat beberapa minggu yang lalu, tapi tak ada salahnya bukan, siapa tau ada yang ingin ngemil kue buatan sendiri, :D

Bahan cookies :
500 gram Tepung terigu
250 gram gula halus
4 kuning telur
250 gram blue band

Icing :
1 Putih telur
150 gram gula halus
1 sendok teh air jeruk nipis atau air cuka
pewarna makanan sesuai selera

Cara membuat cookies :
Kocok margarin dan gula halus hingga tercampur rata, kurang lebih selama 1 menit, tambahkan kuning telur, kocok rata
Masukkan bahan kering (tepung terigu, baking powder, maizena atau susu bubuk), aduk rata
Giling adonan, cetak sesuai keinginan
Oles loyang dengan margarin
Oles kuning telur, Oven selama kurang lebih 30 menit (saya pakai oven tradisonal yang belum diketahui suhu pastinya ^^)

Cara membuat Icing :
Kocok putih telur hingga kaku, tambahkan gula pasir halus, hias cookies.

Tips : Jangan mengaduk terlalu lama ketika dicampur dengan tepung terigu, karena menyebabkan tekstur menjadi keras

Dan hasilnya bisa lihat pict di bawah yaaa... Selamat mencoba :D

yeeaay, finish :D


Baru keluar dari oven :)

dihias pakai icing yuuuuk...


Hias lagiii yang banyaaak...

Sabtu, 18 Mei 2013

Rumput Laut, Sumber Serat Nikmat Bermanfaat

Indonesia adalah sebuah negara maritim yang pastinya kaya akan sumber daya alam laut. Akan sangat panjang jika menyebutkannya satu-persatu. Dari berbagai ragam yang ada saya akan mengkhususkan mengenai rumput laut. Kenapa rumput laut? Karena di tempat tinggal saya yang berada di pesisir utara pulau Jawa Tengah biasa mengonsumsinya sebagai pengganti sayuran, dimana di daerah lain mungkin terasa aneh dan asing. Di sini saya akan memperkenalkan bahwa beberapa jenis rumput laut juga bisa dijadikan sebagai pengganti sayuran.

Pernah makan urap? Sebagai warga negara Indonesia pasti pernah mencicipi atau kalau belum pastilah pernah melihat atau mendengarnya. Urap terdiri dari sayur yang direbus atau dikukus dan ditambah dengan bumbu urap. Bumbu urap terdiri dari kelapa muda yang sudah diparut dan ditambah dengan berbagai rempah. Sangat sederhana proses persiapannya, namun begitu nikmat rasanya menggoyang lidah. Kok malah membahas urap sih? Iya, karena di daerah saya, Jepara yanng masih termasuk kawasan pesisir juga biasa menyajikan menu tersebut. Akan tetapi agak berbeda disini, jika terkadang sayur untuk urap biasanya menggunakan bayam, wortel, kecambah, kacang panjang atau yang lain, di kawasan pesisir terkadang menggunakan Latoh. Apa sih latoh?  Mungkin sebagian berasa asing, latoh adalah salah satu jenis rumput laut yang biasa dikonsumsi di daerah pesisir, bagi warga karesidenan Pati pasti sudah tak asing lagi. Jadi Latoh biasa dikonsumsi dalam keadaan mentah, jadi tidak perlu direbus atau digoreng, nanti malah layu dan sensasinya menjadi tidak berasa. Latoh ini cukup dicuci bersih dengan air matang kemudian dicampur dengan bumbu urap. Jadilah santapan nikmat penghias meja makan dan siap mengenyangkan perut. Di daerah Lasem sendiri ada kerajinan Batik yang mengadop nama Latoh, saking terkenalnya Latoh ini, batik tersebut dinamakan Latohan. Keren kaaan?

Latoh atau kalau dalam bahasa Latin Caulerpa racemusa merupakan salah satu jenis alga hijau yang sering dimanfaatkan sebagai makanan di daerah pesisir, seperti yang sudah diuraikan di atas. Untuk ciri-cirinya, berwarna hijau dengan thallus (cabang) berbentuk lembaran, batangan, dan bulatan-bulatan transparan, memiliki tekstur agak lunak dan kenyal. Dengan rumpun berbentuk percabangan dari yang sederhana sampai yang kompleks sebagai representatif dari akar, batang, dan daun yang menjalar. Ketika latoh ini dimakan masih dalam keadaan segar ada sensasi kletus-kletus, mungkin itu karena bulatan-bulatan latoh yang beradu dengan gigi dan kemudian pecah, ketika pecah ini ada cairan pekat yang berasa asin, ya itulah yang membuat unik dan nikmat. Kalau belum mencoba dengan lidah sendiri pastilah penasaran. Oh iya, latoh ini tidak bisa ditemukan sepanjang tahun, tapi pada saat musim kemarau saja. Tahu kan bagaimana gelombang laut kalau musim penghujan tiba, yang ada latoh dan semua jenis rumput laut hanyut terbawa ombak besar. Dan hal ini merugikan petani rumput laut, jadi pembudidayaannya dilakukan pada saat musim kemarau, dimana gelombang laut bersahabat dan ada sinar matahari yang cukup untuk kehidupan rumput laut itu sendiri sehingga mereka dapat berkembang biak dan kita sebagai kosumen aktif bisa dengan riang gembira menikmatinya.

Sedari tadi tulisan mulu ya, nah kalau penasaran berikut penampakan latoh bersama bumbu urapnya... cekidot....


Urap Latoh
Sumber gambar : disini


Latoh segar, naaah kletus-kletus khas latoh ini disebabkan karena
butiran-butiran yang seksi tersebut beradu dengan gigi sehingga pecah,
muncullah sensasi kletus-kletus.
Sumber gambar : disini

Kalau melihat kandungan gizinya, secara umum rumput laut mengandung air yang tinggi yaitu sekitar 80 - 90 %, protein 17 - 27 %, lemak 0.08 - 1.9 %, karbohidrat 39 - 50 %, serat 1.3 - 12.4 %. Karena Latoh ini dikonsumsi dalam keadaan segar pastilah kandungan gizi yang ada di dalamnya cukup terjaga dengan baik. Sehingga salah satu jenis rumput lain ini menjadi bahan makanan yang cukup baik sebagai sumber protein nabati, mineral, vitamin maupun sumber serat. Bisa dilihat kan, kandungan lemaknya hanya sedikit jadi kita bisa aman mengonsumsinya, lagipula rumput laut juga merupakan salah satu sumber serat. Jadi bisa dijadikan diet untuk proses penurunan berat badan. Dan kemarin saya melakukan penelitian mengenai pengaruh rumput laut terhadap glukosa darah untuk proses skripsi saya. Hasilnya ada perbedaan glukosa darah antara yang diberikan rumput laut dan tidak walaupun perbedaan ini tidak secara signifikan. Beberapa penelitian lain juga menyebutkan bahwa kandungan rumput laut dan zat aktif lain yang terkandung dalam rumput laut mampu menurunkan glukosa darah. Jadi rumput laut juga bisa dimanfaatkan sebagai terapi untuk penderita penyakit gula atau diabetes mellitus.

Selain nikmat, juga bermanfaat kan? Sebenarnya masih banyak jenis rumput laut yang ada di Indonesia. Tapi yang biasa dikonsumsi itu ya tadi ada latoh, kemudian Eucheuma cottonii yang biasa digunakan untuk sup buah, biasa dijual dipinggir jalan. Ada juga Gracillia, kalau di Jepara sendiri, jenis rumput laut ini juga biasa dikonsumsi secara segar. Berbeda dengan latoh yang disajikan bersama bumbu urap. Jenis gracillia ini disajikan bersama bumbu pecel dan beberapa jenis sayuran lain, rasanya juga tidak kalah nikmat. Kebanyakan rumput laut disajikan dalam kondisi segar, tanpa pemanasan apapun, jadi tidak perlu khawatir akan kehilangan zat gizi. Nah, pasti jadi semakin penasaran kan dengan beberapa jenis rumput laut tersebut? Kalau lilburan tiba, cobalah berlibur di daerah pesisir dan menikmati uniknya kuliner rumput laut Indonesia. Mari berjelajah gizi dengan beragam keunikan kuliner di daerah pesisir... :)


Penampakan Pecel Rumput Laut
Sumber gambar : disini

Jika ingin membagi dan memperkenalkan keragaman khas kuliner Indonesia lainnya bisa mengikuti kompetisi Jelajah Gizi yang diadakan oleh Nutrisi Untuk Bangsa, untuk informasi lebih lanjut bisa klik gambar di bawah ini :
Reference :
1. Azizah, Ria. Percobaan Berbagai Macam Metode Budidaya Latoh (Caulerpa racemosa) Sebagai Upaya Menunjang Kontinuitas Produksi. Juni 2006. Vol. 11 (2) : 101 - 105
2. Klik disini

Selasa, 14 Mei 2013

Tugas Kelar Lancar Berkat Epson L Series

Sebagai seorang mahasiswa sudah selayaknya mendapatkan tugas bejibun ini dan itu, karena itu merupakan suatu proses mematangkan keahlian dari disiplin ilmu yang dipelajari. Begitu juga di institusi tempat saya menuntut ilmu, setelah selesai ini, akan ada tugas lain yang mengikuti dan seterusnya, berasa tak ada habisnya. Berat sih, tapi bukankah itu demi persiapan menuju dunia kerja yang lebih nyata? Saya ambil sisi positifnya saja, sembari terus belajar dan memperkaya ilmu.

Saya adalah mahasiswa gizi program diploma 4, saya disini menuntut ilmu bersama mahasiswa lain yang notabennya sudah bekerja. Sebelumnya saya mengambil program studi diploma 3, setelah lulus langsung melanjutkan ke diploma 4 yang setara dengan sarjana 1. Dimana sebagian besar teman-teman lain lebih memilih untuk bekerja saya lebih memilih kembali ke jalur pendidikan, karena ilmu tak akan pernah padam kan, dia akan selalu bercahaya bagi para pengikutnya yang haus akan ilmu. Di sini saya belajar bersama dengan orang-orang yang sudah profesional di bidangnya. Saya senang, saya menikmati prosesnya, bahkan saya banyak belajar dari beliau-beliau yang memang sudah berpengalaman di dunia kerja.

Rabu, 01 Mei 2013

Dont be Afraid!


"Kalau kau terus lari setiap kali kau merasa takut, maka kau tidak akan bisa melakukan apapun selain bersembunyi di sisa hidupmu. Satu-satunya cara yang bisa kau lakukan untuk mengalahkan rasa takut adalah melawannya. Tak peduli seberapa takutnya dirimu. Kau tidak bisa menang tanpa melawan", begitu kata Young Rae (Mi Na) kepada dr. Jin untuk melawan rasa ketakutannya pada Gwejil (itu sebutan untuk penyakit kolera di korea pada era Joseon) yang telah merenggut nyawa ayahnya 5 tahun yang lalu.

Sumber : Drama Korea Time Slip dr. Jin

Kamis, 18 April 2013

Kepada : Pencuri Hatiku

Dear kamu,
Pencuri hatiku,

Entah sudah berapa lama kau mengambilnya, hatiku satu-satunya. Entah apa yang kau perbuat bersamanya. Ada sedikit rasa iri ketika kau selalu bersamanya, tapi kebanyakan aku tidak mengerti kenapa harus dia yang terpilih? Aku sudah berpesan untuk melepasnya, tapi masih saja engkau menggenggam lembut dia sehingga tak kuasa aku menolaknya.

Sudah selama ini kamu bersamanya. Tidakkah kamu lelah dengannya? Bukankah dia sangat merepotkanmu? Aku juga pernah kerepotan mengaturnya, entah dia yang susah diatur atau aku yang salah mengasuh sehingga dia menjadi seperti itu? Aku disini hanya bisa mengawasimu bersamanya, setiap gerak-gerik kalian terekam apik dalam memoriku.

Kamu yang selalu ingin membuat dia tersenyum simpul setiap harinya. Kamu yang selalu ingin memberikan apapun yang dia minta. Kamu yang selalu meluangkan waktumu untuknya. Banyak hal yang ingin kau lakukan untuknya. Iya, aku bisa sedikit membaca pemikiranmu, tapi dia tidak.

Dia adalah sosok egois yang tak pernah memikirkan perasaan orang lain. Dia adalah sosok penuntut, sedangkan dia tidak memiliki apapun untuk diberikan. Dia adalah sosok yang selalu menilai padahal dia sendiri dikelilingi kekurangan-kekurangan yang tak pernah dia sadari. Dia adalah sosok keras kepala yang tak pernah mengakui kesalahannya. Dia selalu memandang apapun dari kacamatanya sendiri, tidak pernah melihat sekitarnya. Tapi tenang saja, di balik semua itu ada sedikit kelembutan hatinya. Bukankah tak jarang kamu melihat air matanya mengalir tanpa kau ketahui asal muasalnya?

Aku sadar kamu pasti sangat kerepotan mengurusnya. Ah, tapi bukankah itu risikomu? Aku sudah memperingatkanmu sejak awal, toh sampai sekarang pun kamu masih bertahan dengannya. Antara ingin tertawa dan iba, melihatmu bersamanya. Tapi aku hanya ingin minta maaf atas semua kerusuhan yang dia buat dalam hidupmu. Yang pasti aku salut akan kesabaranmu menghadapinya. Baik-baiklah kamu dengannya, selalu jaga dia ya! n_n

With Love,
Aku,
Si Pemilik Hati

Rabu, 10 April 2013

Takut

Seharusnya aku tersenyum lepas ketika hari pelepasan title mahasiswaku, hari yang ditunggu-tunggu. Setelah lelah dengan segalanya, segalanya yang menjenuhkan. Ah, dasar cengeng, ya, aku memang seorang pengecut. Aku hanya takut mengahadapi dunia nyata. Hatiku bahkan merasakan kosong. Seperti ada sebuah beban dalam jiwa dan masih ada tuntutan yang selalu berbayang.

***

Hey, bukankah kamu hidup! Akan selalu ada masalah di depanmu, SELALU! Ketika satu selesai, akan datang yang lain. Kamu hanya perlu gerak, gerak dan gerak. Menggerakkan setiap jengkal hidupmu untuk berupaya, menggerakkan hatimu untuk selalu berdoa, agar dia selalu terang oleh pelita, menggerakkan kekayaanmu agar dia terus berotasi dan bermanfaat untuk setiap yang berhak. Hey kamu, bergeraklah, jangan berdiam diri saja, kalau perlu berlari, temukan dia. Dia yang bisa membuatmu tersenyum dan bersemangat setiap harinya. Aku ingin melihatmu segera bertemu dengannya. Hey kamu, carilah dia!!!

***

Kamis, 28 Maret 2013

Your Mother

Who should I give my love to?
My Respect and my honor to
Who should I pay good mind to?
After Allah and Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father
Cause who used to hold you
And clean you n clothes you
Who used to feed you
And always be with you
When you were sick
Stay up all night
Holding you tight
That's right no other
My mother 
Who should I take good care of?
Giving all my love
Who should I think most of?
After Allah and Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father 
Cause who used to hear you
Before you could talk
who used to hold you
Before you could walk
And when you fell who picked you up
Clean your cut
No one but your mother
My mother 
Who should I stay right close to?
Listen most to
Never say no to
After Allah and Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father 
Cause who used to hug you
And buy you new clothes
Comb your hair
And blow your nose
And when you cry
Who wiped your tears?
Knows your fears
Who really cares?
My mother 
Say Alhamdulillah
Thank you Allah
Thank You Allah
For my mother


Note : Lirik sebuah nasyid anak-anak yang menampar batinku, aku banyak alpa akan segala hal, banyak sekali. Mata hati yang terselubungi oleh entah apa, membuat aku buta akan sekelilingku. Aku terjebak dalam sebuah kotak hitam, gelap dan menakutkan. Entah sudah berapa lama aku di sana, hingga hampir mati rasanya. Kemudian aku tersadar, bahwa di luar kotak hitam ada banyak hal yang harus aku syukuri dan perjuangkan. Ada doa yang selalu mengalir dan kasih yang selalu terpancar untukku yang sering alpa akan banyak hal. Maka aku putuskan untuk keluar dari kotak hitam dan mengalir bersama doanya, sembari membawa segala serpihan harapan sebagai bekal untuk tinggal disana bersamanya n_n

Kalau mau mendengarkan nasyidnya bisa diunduh di sini yaaaa......
Selamat mendengarkan... :D

Rabu, 27 Maret 2013

Suka

Aku suka,
Melihat warna jingga senja,
Menerobos masuk celah jendela,

Aku suka,
Mendengar suara anak kecil bermain bola,
Peraduan kaki dan bola,
Suara teriakan mereka,
Keceriaan mereka,

Minggu, 17 Maret 2013

Pergi (?)

Aku ingin pergi,
Aku ingin lari,
Sangat ingin sekali,
Sejenak melupakan semua ini,
Semua ini hanya hal basi,
Hai hati,
Apa kau sudah mati?
Atau pura-pura tuli?
Aku merasa sendiri,
Aku butuh didampingi,
Bukan untuk kau tinggal sendiri,
Aku sudah bosan disini,
Rasanya ingin sekali lari.

Rabu, 13 Maret 2013

Kamu

Aku tak pernah tahu bagaimana perasaanmu padaku,
Aku juga tak tahu seberapa dalam cintamu untukku,
Bahkan tak jarang aku meragu,
Ehmmm, maafkan aku,
Bukannya aku tak percaya padamu,

La Tahzan

Aku melihatmu berjalan memasuki gedung itu, wajahmu tampak kuyu dan layu. Engkau terus saja berjalan dan kemudian engkau masuk menerobos pintu, aku masih saja memperhatikanmu. Tiba-tiba mata kita beradu, engkau langsung tersenyum melihatku, datang menghampiri dan menyapaku. Ah, masih saja engkau seperti itu, aku tahu senyum itu hanya palsu.

Selasa, 12 Maret 2013

Rindu Yogya

Entah kenapa aku masih merindukan kota itu. Sebuah kota kecil, akan tetapi aku sendiri belum sempat menjelajahi di setiap sudutnya. (Eh, tapi salah juga opiniku tersebut, menurut wikipedia, Yogyakarta adalah kota terbesar di Pulau Jawa, jadi kota kecil dikhususkan untuk aku yang tinggal di tengah kota, haha). Memang hanya tiga bulan aku disana, tapi semuanya sudah membuat aku betah, kecuali laporan tentunya (lihat disini). Apakah karena aku menemukan tambatan hati disana? Tentu saja bukan, aku juga mungkin sulit untuk menjelaskan mengapa, mungkin karena aku hanya berputar-putar di tengah kota Yogyakarta, jadi yang terlihat adem ayemnya saja.

Senin, 11 Maret 2013

Alhamdulillah

Alhamdulillah... oh thank you Allah
Mommy is home, alhamdulillah
Daddy is home, alhamdulillah
Thank you Allah, for Your blessing on me, 
Alhamdulillah... oh thank you Allah
I can see, alhamdulillah
I can hear, alhamdulillah
Thank you Allah, for Your blessing on me,
Sebuah nasyid islami anak-anak yang aku pelajari ketika masih duduk di bangku SMP pada saat pelajaran bahasa Inggris, masih selalu terngiang-ngiang hingga saat ini. Mengingatkanku untuk selalu bersyukur akan segala hal, bahwa aku adalah orang yang beruntung atas semua keadaanku saat ini. Segalanya patut disyukuri, apapun itu. Baik buruk yang datang menghampiri, pasti ada hikmah yang wajib dipelajari.

Karena aku rindu mendengar nasyid itu, maka aku bertanya kepada maya, tapi belum ketemu yang versi English-nya, nemunya pake bahasa lain, sepertinya bahasa melayu, tapi aransemennya kurang lebih sama, kalau mau mendengarkan bisa diunduh disini.

Sabtu, 09 Maret 2013

My New Hobby : Origami

Lagi-lagi menemukan aktivitas baru yang menyenangkan, masih seputar handcraft. Aku begitu mencintai dunia itu, sungguh sangat menyenangkan membuat sesuatu dengan tangan kita sendiri, apik dan rapi, sesuai dengan keinginanku tentunya. Kali ini seni melipat kertas, yang tenar dengan istilah origami, asal muasalnya dari negeri Sakura. 

Sebenarnya kakakku tercinta sudah menekuni dunia origami sejak 2 tahun yang lalu, aku suka melihat hasilnya, tapi belum tergugah untuk berkarya. Dan beberapa minggu yang lalu ketika aku pulang kampung, adik bungsuku pun sibuk dengan dunia kertasnya, membuat banyak sekali bintang-bintang. Tidak biasanya dia menyukai kerajinan tangan, antara senang dan sedih aku melihatnya. Senang karena dia mau berkarya dengan kemampuannya, mau berusaha memotong-motong kertas menjadi banyak sekali lembaran kemudian melipatnya sehingga menjadi sebuah bintang, dia membuat sudah ratusan mungkin, dia masukkan ke dalam gelas berukuran super jumbo. Entah ibuku mendapat gelas itu dari mana, haha. Akan tetapi aku juga sedih karena hasil karyanya diminta sama teman-temannya. Sebenarnya tak apa sih, dia juga baik-baik saja. Tapi entah kenapa aku merasa iba, dia membuatnya, kemudian menghitungnya berkali-kali, tapi tiba-tiba berkurang banyak. Ah, dasar anak kecil gampang dikibulin.

Rindu #2

Aku tak pernah bisa mengontrol sumber air di kedua sudut mataku ketika aku mengingatmu. Engkau yang begitu berharga dalam hidupku. Aku bahkan baru benar-benar sadar betapa beratnya tugasmu di awal usia dewasaku, ah betapa bodohnya diriku. Tapi aku selalu menyayangimu sedari dulu.

Aku tahu aku bukanlah sosok yang baik dan berbakti. Jarak memisahkan yang bisa ditempuh selama 3 jam pun tak membuatku rajin mengunjungimu. Bukannya aku tak rindu, tapi hanya ragu. Apakah bisa bertahan hanya sebentar di istanamu, sementara urusanku disini tak kunjung berlalu. Maka aku putuskan untuk bertahan di perantauanku. Maafkan aku yang tak pandai mengatur waktu.

Bayangmu selalu membuat aku rindu. Engkau yang selalu memasakkan makanan kesukaanku ketika aku bertandang ke istanamu. Engkau yang selalu bersabar menghadapi sifat keras kepalaku. Engkau selalu berpesan untuk menghilangkan sifat buruk itu, tapi tetap seperti inilah aku di usia dewasaku. Tak pernah bosan engkau layangkan doa untukku di setiap akhir sholatmu, sehingga lancar semua urusanku. Beruntungnya aku memiliki seseorang sepertimu dalam hidupku.

Tak mudah memang memainkan peranmu, apalagi harus meladeni sikap nakalku. Ah, banyak kali aku berbuat salah padamu, maafkan aku. Membuatmu bahagia pun aku belum mampu, saat ini hanya doaku yang selalu mengalir untukmu.

Jumat, 08 Maret 2013

Dear My Future

Aku hanya ingin menyapa dan berbagi cerita denganmu. Aku berharap engkau bisa melihat hasil tarian jemariku kelak, walaupun selalu ada peluang engkau tidak akan melihatnya, terkait waktu. Ketika membuat pesan ini usiaku sudah kepala 2, masih ada angka yang sama mengikuti di belakangnya dan masih ada lebih bulan dengan jumlah yang sama pula. Setiap detik jatahku berkurang untuk berkeliaran disini akan tetapi aku merasa belum memberikan manfaat apapun. Aku iri dengan mereka, yang setiap waktunya memberikan manfaat untuk dirinya, keluarga, bahkan orang lain. Aku berharap engkau tidak sepertiku.

Saat ini aku hanyalah seorang pelajar biasa-biasa saja, tak ada prestasi istimewa dan belum bisa membuat orang tuaku bangga. Janganlah engkau meneladaniku, jadilah yang istimewa, seorang pemberani, mengukir prestasi, dan buat bangga orang tuamu.

Aku sendiri tidak tahu ajal akan menjemputmu akan tetapi kelak jika masih ada waktu dan engkau sudah menemukan belahan hatimu. Aku berharap engkau menjadi istri yang sholehah, selalu berbakti kepada suamimu. Bersikap lemah lembutlah kau kepadanya. Lunakkan sifat keras kepalamu.

Hey, apakah kamu tau? Aku sangat menyukai anak kecil, aku berharap engkau memilikinya kelak. Tak sabar rasanya melihat buah hatimu yang lucu dan menggemaskan. Didiklah dia dengan benar, engkau pasti lebih tahu tentang hal itu. Berusahalah untuk selalu beraktivitas di dapurmu, amalkanlah ilmumu, setidaknya untuk keluargamu.

Mungkin itu dulu sedikit pesan dariku dan selalu ada salam rindu dariku untukmu.


With Love,

Aku

Rindu

Aku rindu,
Ketika dahulu dekat denganmu,
Walaupun tak pantas rasanya aku berada di dekatmu,
Tapi aku rindu masa itu,
Hanya ada aku dan kamu,
Bercengkerama pada suatu waktu,
Aku rindu,
Kala perhatianmu tertuju padaku,
Dimanapun engkau selalu menjagaku,
Semua memang salahku,
Aku yang telah menjauh darimu,
Semua ini menghantuiku,
Aku sangat takut jauh darimu,
Kumohon maafkanlah aku,
Aku ingin kembali padamu,
Aku benar-benar rindu.

Selasa, 19 Februari 2013

Cara Mengambil Screenshoot PC/Laptop

Dari dulu mau mencari informasi tentang screenshoot laptop, tapi belum sempat, hehe
Mumpung udah tau nich, mau dicatet dulu, biar gak lupa...
Caranya sangat gampang kok..
1. Tampilkan layar yang ingin di shoot
2. Tekan tombol fn+Print screen (prt sc) secara bersamaan pada papan keyboard, letaknya tombol print screen tuh di pojok kanan atas, sebelahnya tombol F12
3. Kemudian buka paint (klik start, all program, accessories, paint), setelah ready, langsung aja klik kanan, pilih paste (ctrl+v)

4. Sudah deh, tinggal dirubah ukurannya sesuai dengan keinginan.

Mudah kan... :)

Selasa, 05 Februari 2013

Semoga

Aku percaya bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini, apapun itu. Ketika kamu merasa bahwa ada sesuatu yang salah tentang suatu pilihan, atau apapun itu. Ketika kamu menyesal akan masa lalu dan terselip pengandaian semu. Kata pengandaian yang konon katanya hanya bisikan setan belaka. Kadang terbersit hal-hal seperti itu, hawa nafsu, berkeluh kesah, semuanya manusiawi. Akan tetapi semuanya hanya akan membuat semakin terpuruk. Sekarang, aku berusaha mencari cahaya di tengah redupnya jalanan. Selalu belajar dari pengalaman yang hanya tak seberapa. Selalu, selalu dan selalu berusaha memandang dari sisi positif, apapun itu. Akan mencoba memperbaiki lampu-lampu yang telah rusak, agar dia kembali terang. Jalanku yang redup, semoga nantinya akan kembali hidup.

***

Berteori memang hal sangat mudah dibandingkan praktik. Ketika kamu mengetahui baik buruknya sesuatu, akan tetapi tak jarang kau selalu mendekat. Lagi-lagi manusia, munafik. Lagi-lagi tak sesuai rencana. Ketika hati nurani dan tindakan mulai berdiskusi dan akhirnya nuranimu terkalahkan oleh nafsumu, ah manusia. Kembali mulai dari awal, mencoba merangkak menggapai teori kebenaran.

***

Roda kehidupan selalu berputar. Kita pengisi poros hanya bisa mengikuti alur, kadang di atas, atau di bawah. Pasrah atau berusaha? Entahlah, hidup adalah sebuah teka-teki. Suka, duka selalu datang silih berganti. Begitulah proses, mungkin.

***

Kuputuskan untuk berdamai dengan kehidupan, menikmatinya, apapun itu dengan segala tanda tanya dan lika-liku. Berusaha menghidupkan cahaya yang telah redup. Berusaha memperbaiki jalan yang sudah berlubang. Walaupun awan kelabu pasti berkunjung, ditemani sang hujan. Tapi aku selalu percaya, datangnya sang hujan, suatu waktu akan ditemani sang pelangi, berwarna.

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (QS. 94 : 5-8)

Pumpkin Doughnut

Just wanna save, just wanna share..
Siapa yang tidak kenal dengan donat? Pastinya semua tau donk dan doyan juga tentunya. Tetapi bagi para alergen gluten jangan coba-coba mengincip donat berbahan tepung terigu ya. Donat kali ini mungkin tampak sama dengan donat-donat lainnya, akan tetapi setelah dilihat lebih dalam lagi, ini beda! Yups, ada campuran labu kuningnya teman-teman. Dulu sih pernah dipraktikkan ketika mata kuliah Teknologi Pangan dan pernah terpajang di salah satu stand Bazar Ramadhan. Penampakannya lebih menarik kalau menurutku, penggunaan labu kuning membuat warnanya menjadi lebih jingga, selain itu disini hanya digunakan kuning telur saja, jadi teksturnya lebih empuk.
Kalau masalah rasa, lumayan lah, tapi katanya teman sih enak, mamanya teman sempat menanyakan resep ini untuk diuji coba di rumah karena merasakan enaknya setelah membelinya di bazar tersebut, beberapa waktu lalu juga ada teman d3 yang menanyakan resep ini. Ternyata lumayan booming juga,hehe
Wanna try? Cek it out...

Selasa, 22 Januari 2013

Maaf

Sekian lama aku mengacuhkanmu,
Tak menyapamu,
Sudah hampir 5 bulan,
Waktu yang cukup lama ternyata,
Hampir-hampir aku melupakan parasmu,
Engkau begitu penting dalam episode kisahku kali ini, aku sadar,
Tapi entah kenapa aku ingin sedikit melupakanmu,
Aku lelah denganmu, semua tentangmu,
Akan tetapi, aku terlalu kelewat batas nampaknya.
Apakah engkau marah padaku?
*Hening*
Harusnya aku sadar, pastinya engkau marah,
Maafkan aku atas sikapku selama ini,
Engkau selalu bersabar menungguku,
Engkau yang terkadang sekelebat muncul,
Sekedar berharap aku akan menyapamu,
Tapi apa? 
Aku masih saja sibuk dengan urusanku,
Maaf atas sikap acuh tak acuhku,
Aku sendiri juga sudah lupa apa yang aku lakukan selama ini tanpamu,
Sekali lagi maafkan aku...
Maukah kau berdamai denganku?

Minggu, 20 Januari 2013

Belajar Besyukur

Sekitar 2 minggu yang saya melihatnya terbaring kaku di salah satu kasur, dia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Untuk menangispun dia mengalami kesulitan, hanya bisa merengek, mungkin karena kesakitan atau merasa sebal dan jenuh karena tidak bisa bergerak dengan lincah di masa emasnya. Waktu itu dia batuk, tapi untuk mengeluarkan dahakpun terasa susah. Hal tersebutpun sudah merupakan kemajuan, karena sebelumnya dia mengalami koma. Di sana saya melihat ibunya dengan sabar mengurusnya, memandikan dengan lap basah, membantunya mengeluarkan batuk dahak yang membuatnya sulit bernafas dan memijat tubuhnya yang kaku karena sudah beberapa hari menutup mata dan memang karena tidak bisa digerakkan. Saya hanya bisa terdiam melihat kejadian tersebut dan merutuki diri sendiri yang tidak pernah puas akan segala hal.

Sabtu, 19 Januari 2013

Love Banana so Much

Pisang pisang pisang, akhir-akhir ini dia sering menghantui pikiran saya. Entah kenapa selama di Yogyakarta ini saya kepikiran terus sama yang namanya pisang goreng, beberapa hari lalu sempat nemu bakul gorengan dekat kosan yang jual pisang goreng, tapi entah kenapa si bakulnya sudah tutup. Padahal pengen ngemil pisang gorengnya nih hampir tiap hari. Sampai-sampai ingin makan tuh pisang sampai 1 sisir.

Selasa, 15 Januari 2013

Ingin Si Kecil Cerdas? Perhatikan Asupan Gizinya!

Anak adalah anugerah terindah dalam kehidupan seorang ibu. Dan setiap ibu pastinya menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan optimal. Oleh karena itu, ibu harus aktif memberikan input yang tepat pada saat periode emas (golden period) si kecil. Apa sih periode emas itu? Periode emas merupakan periode yang sangat vital dalam suatu siklus, dalam masa ini otak atau kecerdasan anak berkembang dengan pesat, kemampuan otak anak dalam menyerap informasi sangat tinggi. Periode emas ini terjadi dalam dua periode yaitu pada trimester ketiga kehamilan dan pada saat bayi lahir hingga usia 3 tahun.