Entah kenapa aku masih merindukan kota itu. Sebuah kota kecil, akan
tetapi aku sendiri belum sempat menjelajahi di setiap sudutnya. (Eh, tapi salah
juga opiniku tersebut, menurut wikipedia, Yogyakarta adalah kota terbesar di
Pulau Jawa, jadi kota kecil dikhususkan untuk aku yang tinggal di tengah kota,
haha). Memang hanya tiga bulan aku disana, tapi semuanya sudah membuat aku
betah, kecuali laporan tentunya (lihat disini). Apakah karena aku menemukan tambatan hati
disana? Tentu saja bukan, aku juga mungkin sulit untuk menjelaskan mengapa,
mungkin karena aku hanya berputar-putar di tengah kota Yogyakarta, jadi yang
terlihat adem ayemnya saja.
Tampilkan postingan dengan label Yogya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yogya. Tampilkan semua postingan
Selasa, 12 Maret 2013
Minggu, 20 Januari 2013
Belajar Besyukur
Sekitar 2 minggu yang saya melihatnya terbaring kaku di
salah satu kasur, dia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Untuk
menangispun dia mengalami kesulitan, hanya bisa merengek, mungkin karena
kesakitan atau merasa sebal dan jenuh karena tidak bisa bergerak dengan lincah
di masa emasnya. Waktu itu dia batuk, tapi untuk mengeluarkan dahakpun terasa
susah. Hal tersebutpun sudah merupakan kemajuan, karena sebelumnya dia
mengalami koma. Di sana saya melihat ibunya dengan sabar mengurusnya,
memandikan dengan lap basah, membantunya mengeluarkan batuk dahak yang
membuatnya sulit bernafas dan memijat tubuhnya yang kaku karena sudah beberapa
hari menutup mata dan memang karena tidak bisa digerakkan. Saya hanya bisa
terdiam melihat kejadian tersebut dan merutuki diri sendiri yang tidak pernah
puas akan segala hal.
Sabtu, 08 Desember 2012
Yogya dan Laporan
Tidak terasa sudah 3 bulan lamanya saya tinggal di Yogyakarta. Kota pelajar, yang sangat kental akan kekhasan makanannya, mulai dari gudeg, bakpia pathok, getuk, de el el serta banyak kekhasan lainnya. Kalau menurut saya sih Yogyakarta adalah kota yang recomended untuk dikunjungi, disini banyak tempat wisata, lengkap sekali mulai dari wisata pantai, pegunungan, museum, air terjun, sejarah, de el el, tinggal milih kita mau melancong kemana. Dan beragam kuliner khas yang tersedia untuk dicicipi para pecinta kuliner. Serta untuk yang doyan belanja, ada pasar bringharjo dan malioboro yang siap diubek-ubek untuk memenuhi kepuasan dengan harga yang bisa ditawar sesuai kemampuan, haha...
Langganan:
Postingan (Atom)