Selasa, 10 Desember 2013

Lagi-lagi kau merengek,
Sudah aku kirim pesan berulang,
Masih saja tak ada perubahan,
Mungkin lebih baik aku diam,
Berpura kita tak saling kenal,
Kalau waktu boleh terulang,
Aku pasti memilih diam,
tak akan ada suara antara aku dan kau,
Tapi yakinlah ini bukan sebuah penyesalan,
Hanya harapan lebih,
Harapan antara aku dan kau,
Yang terbalut dalam diam,
Hingga walau hanya diam,
Aku dan kau selalu pengertian.

Warna

Dulu aku sangat suka bermain warna, sangaaat sukaaa, ketika temanku merasa hal itu adalah hal yang sulit dan membosankan, aku menikmati setiap prosesnya. Aku memulainya dengan membuat lingkaran warna, sejak saat itu aku mengenal warna dan mengetahui sedikit kombinasi warna. Dan jika kau padukan 2 warna primer, maka akan muncul warna-warna lain. Walaupun sampai sekarangpun aku tak hapal nama mereka satu persatu, saking banyaknya hasil kombinasi mereka. Begitulah keajaiban warna. Sampai sekarangpun aku masih menyukainya, walaupun belum pernah berkutat langsung dengan mereka, sekarang aku hanya bisa menikmati hasilnya dan aku tetap menyukainya.

Hidup itu....

Akan selalu ada hitam dan putih dalam hidup ini yang membuatnya menjadi abu-abu. Akan tetapi aku mempunyai merah, kuning dan biru, yang membuat hidup lebih berwarna, bahkan jumlahnya lebih dari sekedar 12 pensil warna. Dan akan semakin bervariasi jika aku menambahkan sedikit sentuhan putih atau hitam.

Hidup adalah bagaimana cara memandang dari kacamata masing-masing. Dan bagaimana menyikapi akan segala hal. Baik buruk pasti ada, pasti berpapasan. Belajar dari semuanya, hindari yg buruk dan petik yang baik.