Resep : Empek-Empek Dos

Minggu lalu, saya ingin sekali makan empek-empek, sudah dicarikan oleh suami, tapi cuma dekat-dekat sini aja, dan gak nemu. Akhirnya nihil, dan tergantikan oleh dimsum, lumayan lah, daripada gak ngunyah apa-apa. Dan ternyata masih terbayang empek-empek juga. Akhirnya pagi ini nekat membuat empek-empek kilat. Tapi bikinnya empek-empek dos, bukan empek-empek ikan. Saya memang level empek-empeknya yagitu. Belum tau empek-empek enak banget kayak gimana. Taunya empek-empek buatan ibuk, empek-empek abang dorong, naik level lagi empek-empek gabby (yang katanya enak di cikarang) dan empek-empek dari Palembang, oleh-oleh hasil mudik tetangga. Menurut saya enak semua sih, hehehe

Aji Mumpung

Tahun lalu dan tahun ini saya masih menginjakkan kaki di Jawa, akhir tahun ini siapa yang tahu. Entah masih disini atau merantau ke sisi Pulau lain, begitulah risiko jadi isteri buruh pabrik, hihihi

Makanya pak bos selalu berkata mumpung masih disini, mumpung jadwalnya fleksible, mumpung belum punya momongan (ehh). Mungkin itulah kenapa saya ditakdirkan bebas dari jam kerja yang membelenggu. Soalnya mau diajak liburan sama pak bos.

Tapi kalau dipikir-pikir, benar juga sih, nanti kalau sudah di luar Jawa, Apa bisa dapet tiket liburan murah? Nanti kalau nambah anggota keluarga apa bisa dengan bebas liburan? Nanti kalau pak bos sudah mulai kerja apa bisa santai-santai kayak di pantai? Apa bisa beli tiket liburan tanpa mikir cuti?

Mumpung masih di belahan tanah Jawa, nikmatilah kesantaian yang ada, ini anugerah.

Dan skenario-Nya memang terlalu indah.