Selasa, 14 Mei 2013

Tugas Kelar Lancar Berkat Epson L Series

Sebagai seorang mahasiswa sudah selayaknya mendapatkan tugas bejibun ini dan itu, karena itu merupakan suatu proses mematangkan keahlian dari disiplin ilmu yang dipelajari. Begitu juga di institusi tempat saya menuntut ilmu, setelah selesai ini, akan ada tugas lain yang mengikuti dan seterusnya, berasa tak ada habisnya. Berat sih, tapi bukankah itu demi persiapan menuju dunia kerja yang lebih nyata? Saya ambil sisi positifnya saja, sembari terus belajar dan memperkaya ilmu.

Saya adalah mahasiswa gizi program diploma 4, saya disini menuntut ilmu bersama mahasiswa lain yang notabennya sudah bekerja. Sebelumnya saya mengambil program studi diploma 3, setelah lulus langsung melanjutkan ke diploma 4 yang setara dengan sarjana 1. Dimana sebagian besar teman-teman lain lebih memilih untuk bekerja saya lebih memilih kembali ke jalur pendidikan, karena ilmu tak akan pernah padam kan, dia akan selalu bercahaya bagi para pengikutnya yang haus akan ilmu. Di sini saya belajar bersama dengan orang-orang yang sudah profesional di bidangnya. Saya senang, saya menikmati prosesnya, bahkan saya banyak belajar dari beliau-beliau yang memang sudah berpengalaman di dunia kerja.

Awal tahun 2013, di akhir studi, kami mendapatkan tugas mengadakan diklat (Pendidikan dan Pelatihan) mengenai gizi. Singkat cerita, setelah berdiskusi cukup panjang kami memutuskan untuk mengadakan diklat pengenalan Nutriclin, jadi nutriclin adalah sebuah software yang membantu ahli gizi untuk melakukan konseling gizi kepada klien (baik itu orang sakit maupun orang sehat yang memerlukan penanganan gizi). Selama ini proses konseling kepada klien, terutama pasien di rumah sakit masih menggunakan metode konvensional, yaitu perhitungan manual dan menggunakan leaflet yang sudah tersedia. Metode ini relatif memakan waktu yang cukup lama dan merepotkan apabila ada pasien yang mengantri. Target sasaran kami adalah ahli gizi yang bekerja di Rumah Sakit dan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), sehingga software ini bisa diaplikasikan di tempat kerja dan meringankan tugas ahli gizi pada saat proses konseling pasien.

Tibalah saatnya kami mempersiapkan acara tersebut, mulai dari promosi dan persiapan peralatan saat penyelenggaraan acara. Ternyata semua kegiatan itu sangat terikat dengan masalah cetak-menyetak. Ya, jadilah kami memboyong printer milik institusi tempat kami menuntut ilmu yaitu Epson L 200 yang masih masuk dalam keluarga Epson L series. Keluarga Epson L series ini sudah menggunakan teknologi ink tank system atau sistem infus original sehingga print out yang dihasilkan lebih bagus dan lebih tajam serta lebih ekonomis pula.

Penampakan Epson L 200

Pada saat persiapan acara diklat, kami harus membuat leaflet, undangan dan pernak-pernik lainnya. Disinilah tokoh Printer Epson L 200 diperankan secara maksimal. Yups, mulai dari promosi dengan leaflet serta surat undangan, kami mencetak dengan Epson L series. Kemudian keperluan pada saat acara seperti stiker, identitas untuk peserta serta panitia, dan materi diklat kami juga juga memainkan peran Epson L series. Dengan adanya fitur copy dari Epson L 200 kami pun tidak perlu repot-repot ke luar ruangan untuk menggandakan surat dan materi. Ya, epson L 200 dengan mengusung all in one mempunyai fitur multifungsi yaitu print, copy dan scan yang sangat memudahkan bagi pemakainya.

Tidak hanya sampai di situ, peserta juga diberikan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti diklat ini dan kami pun masih memanfaatkan peran Epson L series untuk merealisasikannya. Dan kami bersyukur acara diklat ini berjalan dengan lancar. Ternyata minat peserta untuk acara diklat ini sangat tinggi. Jumlah target peserta awal adalah 40 kemudian bertambah menjadi 60 dan kami masih harus menolak peserta karena keterbatasan sarana prasarana. Di akhir acara, kami selaku panitia merasa puas karena peserta berkesan bahwa diklat ini sangat bermanfaat untuk ke depannya. Para dosen juga menilai bahwa acara diklat kami menarik dan sukses.

Suasana Diklat

Bisa dibilang tugas pengadaan diklat berjalan dengan lancar dan ini juga berkat Epson L series. Sebagian besar pelaksanaan teknisnya dibantu oleh Epson L series untuk masalah cetak mencetak. Oleh karena itu, mari kita intip lebih lanjut kelebihan apa saja yang dimiliki Epson L 200 yang begitu banyak membantu kami.

Seperti yang diutarakan di atas, Epson L 200 adalah salah satu keluarga L series yang merupakan generasi ink tank system pertama yang sudah laris manis di pasaran. Hal ini sangat ideal untuk konsumen yang sering mencetak data dengan volume tinggi karena dapat meningkatkan produktivitas, dengan hasil hingga 12000 halaman untuk tinta hitam dan 6500 halaman untuk tinta warnanya. Secara khusus dilengkapi dengan filter dan tutup tangki untuk mengontrol aliran udara dan memastikan minimal dalam pembuangan tinta dari penguapan kelembaban, serta design yang tergabung sehingga meminimalkan penyumbatan head print dan menjaga agar ruang kerja tetap bersih.

Kualitas print out pun terjamin dengan tinta Epson asli, setiap botol tinta epson dilengkapi dengan 13 digit kode unik untuk menjamin keasliannya, berisi 70 ml dibandrol dengan harga US $ 5,50. Epson L 200 dirancang dengan kecepatan cetak 27 halaman per menit untuk warna hitam dan kecepatan copy 11 detik, hal ini dapat mengurangi waktu tunggu secara signifikan, sangat efisien digunakan untuk konsumen yang memiliki jadwal yang padat.  Kualitas cetak yang tak tertandingi, memiliki resolusi 5760 x 1400 dpi, sangat bagus untuk mencetak foto, jika di bandingkan dengan Brand lain yang biasanya hanya 4800 dpi. 


Hasil print out Epson L 200, tajam terpercaya :D

Begitu banyak keunggulan lain yang ada pada Epson L 200, untuk lebih lengkapnya bisa klik link berikut : http://www.epson.co.id/epson_indonesia/printers_and_all_in_ones/inkjet/product.page?product_name=Epson_L200

Epson L series adalah pilihan yang tepat untuk mahasiswa dalam penyelesaian tugas yang merupakan teman setia dalam proses perkuliahan. Atau kalangan lain juga pasti merasakan kelebihan-kelebihan yang ada, lebih mudah dalam perawatan dan lebih ekonomis pastinya. Tidak salah untuk memboyong salah satu serinya sebagai salah satu sarana untuk berperang melawan tugas-tugas yang ada. Dan jangan jadikan tugas kuliah sebagai suatu beban melainkan proses pembelajaran menuju dunia kerja yang lebih nyata. Terima kasih Epson L series yang sudah menemani suka duka menyelesaikan tugas kami... :D

Para panitia bersama Epson L series (Epson L 200) ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar