Sabtu, 09 Maret 2013

My New Hobby : Origami

Lagi-lagi menemukan aktivitas baru yang menyenangkan, masih seputar handcraft. Aku begitu mencintai dunia itu, sungguh sangat menyenangkan membuat sesuatu dengan tangan kita sendiri, apik dan rapi, sesuai dengan keinginanku tentunya. Kali ini seni melipat kertas, yang tenar dengan istilah origami, asal muasalnya dari negeri Sakura. 

Sebenarnya kakakku tercinta sudah menekuni dunia origami sejak 2 tahun yang lalu, aku suka melihat hasilnya, tapi belum tergugah untuk berkarya. Dan beberapa minggu yang lalu ketika aku pulang kampung, adik bungsuku pun sibuk dengan dunia kertasnya, membuat banyak sekali bintang-bintang. Tidak biasanya dia menyukai kerajinan tangan, antara senang dan sedih aku melihatnya. Senang karena dia mau berkarya dengan kemampuannya, mau berusaha memotong-motong kertas menjadi banyak sekali lembaran kemudian melipatnya sehingga menjadi sebuah bintang, dia membuat sudah ratusan mungkin, dia masukkan ke dalam gelas berukuran super jumbo. Entah ibuku mendapat gelas itu dari mana, haha. Akan tetapi aku juga sedih karena hasil karyanya diminta sama teman-temannya. Sebenarnya tak apa sih, dia juga baik-baik saja. Tapi entah kenapa aku merasa iba, dia membuatnya, kemudian menghitungnya berkali-kali, tapi tiba-tiba berkurang banyak. Ah, dasar anak kecil gampang dikibulin.

Pada suatu waktu, di sebuah toko, seperti biasa aku selalu berputar-putar di sekitar stationary, salah satu tempat favoritku. Entah apa yang aku cari, tapi aku suka melihat berbagai jenis alat tulis bertebaran di sana. Sebenarnya ingin membeli, tapi apalah daya kantong tak mendukung. Maka lebih baik menjelajah setiap sudut, tibalah di tumpukan kertas lipat, tiba-tiba aku teringat adik bungsuku dan kuputuskan untuk mampir, dengan catatan hanya untuk melihat-lihat. Kupilah-pilah tumpukan kertas lipat, waaaah, aku mulai terpesona dengan variasi warnanya. Aku menemukan sebungkus kertas lipat yang spesial, tidak polos seperti yang lainnya, kalau ini ada polanya, berwarna pink dan jika diutak-atik nantinya mejadi seekor kupu-kupu. Mulailah aku tergoda, dalam pemikiranku sebungkus itu berisi kertas lipat dengan ada pola semuanya, jadilah aku putuskan untuk membeli. Muter-muter bentar, bayar dan pulang.

Setibanya di kosan, seneng punya barang baru langsung dibongkar. Dengan semangat aku membuka calon kupu-kupu lucu itu. Aku ambil lembar paling atas berwarna pink, tapi agak kaget ketika melihat lembaran berikutnya. Ternyata lembar selanjutnya biasa saja, yang ada polanya dan berwarna pink cuma 1 lembar. Agak merasa tertipu saya, tapi apalah daya, haha. Tapi, tapi tapi, ada bagusnya lho, kertas lipat ini memiliki 2 sisi yang berbeda. Satu sisi warnanya soft pink, dan sisi lainnya orange. Tetep suka kok sama kertas lipatnya, hehe.

Mulailah aku mengutak-utik calon kupu-kupu sesuai instruksi yang ada. Lipat, lipat, lipat, lihat instruksi, lipat, lipat, lipat. Beberapa menit berlalu, masih belum juga ada tanda-tanda keberhasilan. Aaaaah, susah ternyata, putus asa, maka aku aku memilih untuk menyudahi pembuatan kupu-kupu. Aku melihat kertas warna-warni lainnya. Sayang sekali kalau hanya teronggok tak jelas. Maka aku putuskan untuk bertanya kepada teman setiaku (panggil saja namanya maya), dia ahli segalanya, aku belajar banyak hal padanya. Setelah betanya-tanya ini itu, ternyata, seni melipat kertas itu sangat indah, suka, suka, suka :D. Banyak sekali hasil kreasi yang terbuat dari selembar kertas. Mulailah aku mendownload sana-sini, bahan berkreasi ceritanya, hehe

Setelah sibuk mengutak-atik kertas, akhirnya terciptalah beberapa maha karya. Langsung saja aku tampilkan hasilnya ya, kelamaan kalau sama prosesnya. Memang baru beberapa, semoga bisa bertambah. Maaf kalau gambarnya kurang jelas, karena kamera untuk pengambilan gambar belum memadai secara maksimal, hehe.

burung bangau

Entah bunga apa, lupa namanya, itu juga masih belum rapi >,<

Anggap saja bunga Lili, aku suka :D

Ribbon, bagus banget, imut-imut, tapi warnanya kurang nendang :p

Anggap saja bunga 3 dimensi, butuh 5 lembar kalau mau buat ini, boros memang, tapi bagus kaaan... :)

Yah, seperti itulah hasil karyaku, masih ingin mencari bahan lain untuk memperkaya ketrampilan. Betewe, kalo 2 gambar yang paling bawah itu kertasnya berbeda karena aku memakai kertas kado yang menganggur kemudian aku potong-potong bentuk persegi sesuai ukuran yang diinginkan.

NB : Semua hasil utak-atik ini aku kerjakan di sela-sela mengerjakan tugas akhir yang membuat sedikit puyeng, makanya refreshing pake ginian. Jangan bilang-bilang dosbing ya...^_^ Sumber gambar murni hasil dokumentasi pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar