Jumat, 08 Maret 2013

Dear My Future

Aku hanya ingin menyapa dan berbagi cerita denganmu. Aku berharap engkau bisa melihat hasil tarian jemariku kelak, walaupun selalu ada peluang engkau tidak akan melihatnya, terkait waktu. Ketika membuat pesan ini usiaku sudah kepala 2, masih ada angka yang sama mengikuti di belakangnya dan masih ada lebih bulan dengan jumlah yang sama pula. Setiap detik jatahku berkurang untuk berkeliaran disini akan tetapi aku merasa belum memberikan manfaat apapun. Aku iri dengan mereka, yang setiap waktunya memberikan manfaat untuk dirinya, keluarga, bahkan orang lain. Aku berharap engkau tidak sepertiku.

Saat ini aku hanyalah seorang pelajar biasa-biasa saja, tak ada prestasi istimewa dan belum bisa membuat orang tuaku bangga. Janganlah engkau meneladaniku, jadilah yang istimewa, seorang pemberani, mengukir prestasi, dan buat bangga orang tuamu.

Aku sendiri tidak tahu ajal akan menjemputmu akan tetapi kelak jika masih ada waktu dan engkau sudah menemukan belahan hatimu. Aku berharap engkau menjadi istri yang sholehah, selalu berbakti kepada suamimu. Bersikap lemah lembutlah kau kepadanya. Lunakkan sifat keras kepalamu.

Hey, apakah kamu tau? Aku sangat menyukai anak kecil, aku berharap engkau memilikinya kelak. Tak sabar rasanya melihat buah hatimu yang lucu dan menggemaskan. Didiklah dia dengan benar, engkau pasti lebih tahu tentang hal itu. Berusahalah untuk selalu beraktivitas di dapurmu, amalkanlah ilmumu, setidaknya untuk keluargamu.

Mungkin itu dulu sedikit pesan dariku dan selalu ada salam rindu dariku untukmu.


With Love,

Aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar