Minggu, 06 November 2016

Menu Hasil Laut Pemicu Rindu

Menjadi warga pesisir pasti sudah tak asing dengan yang namanya olahan hasil laut. Saya bahkan tak akan pernah bosan dengan menu olahan laut ini. Walaupun sebagian orang tidak suka karena aroma amisnya atau untuk olahan beberapa ikan yang banyak durinya. Saya sendiri tak pernah mempermasalahkan hal tersebut. Saya selalu mencoba untuk menyukai semua keanekaragaman makanan yang ada di nusantara tercinta.

Di rumah, ibu saya selalu masak untuk menu keluarga. Kami jarang sekali jajan di luar, mungkin bisa dihitung dengan jari dalam waktu satu bulan. Bosankah saya? Tentu tidak, karena menurut saya masakan ibu selalu lezat dan menggugah selera. Bahkan, ketika saya berada di rantau seperti sekarang, saya masih terbayang akan menu buatan ibu yang khas dan membuat rindu. Berbagai macam makanan sudah diracik oleh ibu, mulai dari makanan ringan hingga berat, maksud saya adalah jajanan dan lauk-pauk yang beraneka ragam. Kali ini saya akan mencuplik beberapa menu hasil olah laut yang menjadi favorit saya.

Senin, 17 Oktober 2016

Mudahnya Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan

Akhirnya saya sampai juga di kantor imigrasi Jakarta Selatan, sebelumnya masih maju mundur antara berangkat atau tidak. Karena, sewaktu baca pengalaman blogger ada beberapa persyaratan yang belum saya punya atau pengalaman blogger yang terasa ribet, membuat saya ragu. Harusnya minggu lalu saya sudah berangkat bersama suami, tapi pagi menjelang berangkat, suami bilang bahwa hari Selasa dan Jumat pendaftaran buka mulai jam 06.00. Yes, kita survei mendadak dengan tanya om google. Kita putuskan untuk tidak berangkat dengan pertimbangan, nanti kita sampai sana sekitar jam 08.00, artinya antrian sudah mengular dan bla bla bla. Konon katanya juga, harus ada surat domisili (fyi, kami dari kampung yang merantau di pinggiran ibukota) dan kami belum membuat, tapi ada solusi bahwa bisa pakai name tag kantor atau apalah, yang penting surat keterangan berkepentingan di area ibukota, saya sendiri tidak mempunyai keterangan apapun, saya disini hanya pengangguran, ngekor suami saja. Tapi kami tetap nekat berangkat dengan modal name tag suami jika memang diperlukan. Kenapa kami berangkat selasa atau jum’at? Karena memang jadwal luangnya suami hari itu saja.

Kamis, 22 September 2016

[Resep] Asem-Asem Ayam

Suatu hari saya silaturahim ke rumah teman di sekitar Jakarta Selatan, disana saya disuguhi asem-asem ayam. Sebelumnya saya hanya pernah coba asem-asem tetelan daging buatan ibuk, bikinnya juga gak sering, waktu wajib adalah hari raya idul adha, dimana stok daging berlimpah ruah. Asem-asem ayam ternyata tak kalah segar dengan asem-asem daging, bedanya cuma kegurihannya, tetelan kan ada sum-sum tulang yang tak bisa terkalahkan kenikmatannya. 

Rabu, 21 September 2016

Keranjingan Belanja Online

Saya mulai belanja online itu ketika masuk ke dunia kerja. Ketika sudah punya penghasilan sendiri. Dan lagi saya berkerja di area Jawa Barat, jadi ongkirnya pun masih toleran di kantong. Selain itu, gak malu-malu amat kalau kena tipu, dan tidak merepotkan keluarga di rumah. Dulu sebelum kenal belanja online, sangat parno sama online shop mana pun. Awalnya belanja di online shopping yang biasa, jual baju misalnya dan ada ongkos kirimnya juga. Kesini-sini saya lebih memilih e-commerce yang menawarkan segudang promo dan yang paling penting adalah free ongkir.

Selasa, 07 Juni 2016

Belajar Masak (lagi) Itu Seru

Hampir 3 bulan ini saya menjadi pengasuh big baby yang super lucu dan selama itu pula saya mulai belajar masak lagi. Sebenarnya tidak ada kewajiban saya untuk memasak, hal ini sudah menjadi perjanjian awal. Tapi karena saya suka, ya saya masak. Tidak setiap hari juga saya masak, semaunya saya saja. Kalo lagi gak mood ya jajan di luar.

Nah, selama 3 bulan ini saya semakin suka memasak, sebenarnya saya sudah pernah belajar masak-memasak. Waktu jadi mahasiswa ada mata kuliah kuliner dan kawan-kawannya tapi saya kurang paham dan asal-asalan waktu itu. Jadilah belajar  ketika ada ujian dan sewaktu praktikum saja. Apakah saya menyesal? Iya, kalau ada doraemon pasti saya ke masa lalu dan belajar ilmu ini dengan serius. Hahaa