Rabu, 21 September 2016

Keranjingan Belanja Online

Saya mulai belanja online itu ketika masuk ke dunia kerja. Ketika sudah punya penghasilan sendiri. Dan lagi saya berkerja di area Jawa Barat, jadi ongkirnya pun masih toleran di kantong. Selain itu, gak malu-malu amat kalau kena tipu, dan tidak merepotkan keluarga di rumah. Dulu sebelum kenal belanja online, sangat parno sama online shop mana pun. Awalnya belanja di online shopping yang biasa, jual baju misalnya dan ada ongkos kirimnya juga. Kesini-sini saya lebih memilih e-commerce yang menawarkan segudang promo dan yang paling penting adalah free ongkir.

Ternyata oh ternyata, belanja online itu sangat menyenangkan. Apalagi kalau sudah tahu celahnya dimana, bikin ketagihan. Harganya bisa dipotong hingga 100% (kalau lagi beruntung, hehe). Minimal saya cari diskon 50 persen, biar penghasilan abang ojek cukup buat beli rumah ngebulin dapur. Kesibukan saya sekarang ya berburu diskon di berbagai e-commerce. Selain itu, ya menyandang status nyonya ratu, hehe.

Tetangga sampai gak habis pikir setiap hari saya didatangi kurir ekspedisi pengiriman. Mungkin mereka mmiki, Ini istrinya kok belanja setiap hari, gak dilarang sama suami? Saya belanja pake mikir pak, gak asal belanja. Dibandingin sama harga offline, dibandingin sama e-comerce tetangga, murah yang mana, ada diskon gak, dan bla bla bla lainnya. Selalu seperti itu, kecuali kalau urgent, ya berapalah saya beli. Gak jadi pelit irit deh.

Sampai saat ini e-commerce langganan saya adalah blibli.com. Karena banyak promo, free ongkir dan ada promo poin. Dimana setiap belanja disana akan mendapat poin dan bisa ditukar dengan voucher belanja yang bisa dibelanjain disana lagi. Pokoknya seru deh, dan pastinya bisa menghemat belanja bulanan. Sampai-sampai saya belanja cobek pun dari sana, sayangnya datangnya pecah. Walaupun begitu gak kapok kok. Kalau bermasalah sama produk yang diterima tinggal komplain sama cs-nya, bisa via telepon, email atau chatting. Saya lebih memilih chatting, karena langsung ditangani oleh admin, dan pasti pelit hemat pulsa.

Yang mau coba belanja online, tidak perlu takut. Nih, saya kasih tips untuk belanja online :

1. Cermat pilih olshop
Saya biasanya pilih e-commerce yang lumayan besar, kalau ada apa-apa tinggal komplain dan mendapatkan penanganan yang profesional. Kalau memang olshop biasa, cari tahu review produk dari konsumen, bagaimana kualitasnya, proses pengirimannya, dsb. Lihat kontaknya dan aktifitas dari toko tersebut. Toko yang berkompeten, biasanya rutin maintenance dan aktif menanggapi pertanyaan konsumen. Jangan tergiur oleh harga yang tidak wajar (sangat murah sekali), teman saya pernah tertipu oleh penjual di *l*, karena iming-iming harga murah. Dia belanja tanpa telusur, asal transfer dan setelah itu tidak ada kabar, dihubungi pun tidak ada respon. Jadi mengetahui sepak terjang seller itu penting.

2. Cari diskon harga miring
Diskon itu semacam hal wajib bagi saya untuk belanja online, buat apa susah-susah belanja online, kalau harganya sama seperti di toko seberang rumah. Belanja online itu kan butuh waktu, memang kita tidak perlu keluar rumah, tapi kita butuh kuota data untuk belanja dimana beli kuota pake duit cyiiint, masih menunggu barang datang, kalau sedang butuh urgent gimana. Jadi belanja online dikhususkan barang yang gak urgent dan HARUS jauh lebih murah dari beli offline. Emang dasar emak-emak pelit hemat. Dimana sih kita bisa cari diskon? Langganan newsletter e-commercer ya, nanti kita akan dikirim email ketika ada promo menarik. Follow akun sosial media mereka, bisa facebook, twitter atau instagram, promo terbaru pasti diposting oleh mereka. Kalau ada kuis-kuis ikut saja, siapa tahu menang, nanti dapet voucher belanja dari e-commerce yang mengadakan. Atau join akun "LINE Shopping", kalau ada promo miring nanti ada notifikasi. Sering lihat website atau aplikasi belanja mereka, nanti ada banner promo yang sedang berlangsung hari/minggu/bulan tertentu. Dan setiap hari sih, biasanya ada promo terntentu, tinggal kita mau belanja pakai promo apa.

3. Pilih Free Ongkir
Saya sekarang pasti milih yang free ongkir, lumayan hemat sekian rupiah. Dalam sebulan saya bisa belanja online lebih dari 5 kali, kalau dikalkulasi bisalah gocap melayang kalau ada biaya ongkir. Pernah juga saya beli Kulkas secara online dan free ongkir, untunglah rumah singgah saya ini masih area Jabodetabek, jadi bisa menikmati free ongkir barang-barang segede beruang.

4. Baca secara teliti
Nah, kalau mau belanja online, baca teliti seluruh keterangan yang tertera. Jangan sampai nanti kecewa setelah barang sudah sampai. Biasanya akan disebutkan detil produk seperti apa, ukurannya seberapa, bagaimana pengirimannya, dsb. Saya sering baca review produk konsumen kecewa atas produk yang dibeli, padahal sudah tertera deskripsi produk seperti apa. Karena kita tidak bisa pegang produk atau mencoba yang akan dibeli maka penjelasan produk adalah hal yang sangat penting kita ketahui. Jadi jangan malas membaca.

Begitulah cerita belanja online saya, dan masih akan terus semangat belanja online karena banyaaak keuntungannya dan pasti bisa lebih hemat.

Happy Shopping.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar