Sabtu, 01 Desember 2012

Pasti akan datang

Kematian, akan datang menghampiri kepada setiap yang bernyawa. Tak kenal umur, tak kenal waktu, semuanya misteri, rahasia Sang Pencipta. Sudah siapkah kamu mati? Aku? Entahlah, sepertinya aku tidak mempunyai hak untuk menjawab belum, karena itu adalah sebuah ketetapan yang pasti akan datang. Aku hanya bisa bercermin, melihat hatiku yang mungkin tidak bersinar, karena tidak pernah diberikan bahan bakar. Aku melihat semua anggota tubuhku yang banyak tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sementara banyak orang di luar sana, dengan keterbatasannya melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang normal biasa. Betapa sehatnya tubuhku, aku bisa melakukan semua hal yang aku suka, tapi apakah bermanfaat? Aku hanya diam. Aku putar kembali waktuku ke belakang, aku malu, banyak waktu terbuang dengan hal-hal yang tak berguna. Cermin mungkin lebih tahu jawaban akan kesiapanku terhadap kematian. Instropeksi, perbaiki diri, revolusi, kebaikan hati untuk keluarga dan semua orang, zikrullah, serta berdoa agar kita bisa kembali dalam keadaan husnul khotimah dan kelak mendapat syafaat Rasulullah di akhir zaman.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (QS. Al Imran : 185).
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS. An Nisaa :78)
Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu)(QS. Al An'am : 2).
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Al Jumu'ah : 8)
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Munaafiquun : 11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar