Senin, 28 November 2016

Jelajah Gizi Minahasa, Menjejaki Pasar Tomohon dan Taman Mangrove Bahowo

Setelah seru-seruan di hari pertama Jelajah Gizi Minahasa, petualangan gizi akan terus berlanjut. Pada hari kedua, kami mulai aktivitas dengan sarapan nasi kuning di Hotel Jhoanie, Tomohon. Selain menu sarapan yang sarat gizi, ada yang spesial dari hotel ini yaitu pemandangan yang indah nian. Di bagian rooftoop hotel kami bisa melihat pemandangan gunung Lokon. Hanya sebentar saya menikmati dan mendokumentasikannya karena rombongan sudah akan berangkat ke destinasi berikutnya.

Selasa, 22 November 2016

Jelajah Gizi Minahasa, Tak Sekedar Perjalanan Biasa

Jelajah gizi adalah program yang diadakan oleh Sarihusada setiap tahun dalam rangka mengeksplorasi keragaman pangan di Indonesia serta membedah nilai gizi yang ada di dalamnya. Tahun ini adalah Jelajah Gizi keempat yang sudah terlaksana. Sebelumnya Sarihusada telah membedah nilai gizi kuliner khas Gunung Kidul (2012), Pulau Seribu (2013), dan Bali (2015).

Minggu, 06 November 2016

Menu Hasil Laut Pemicu Rindu

Menjadi warga pesisir pasti sudah tak asing dengan yang namanya olahan hasil laut. Saya bahkan tak akan pernah bosan dengan menu olahan laut ini. Walaupun sebagian orang tidak suka karena aroma amisnya atau untuk olahan beberapa ikan yang banyak durinya. Saya sendiri tak pernah mempermasalahkan hal tersebut. Saya selalu mencoba untuk menyukai semua keanekaragaman makanan yang ada di nusantara tercinta.

Di rumah, ibu saya selalu masak untuk menu keluarga. Kami jarang sekali jajan di luar, mungkin bisa dihitung dengan jari dalam waktu satu bulan. Bosankah saya? Tentu tidak, karena menurut saya masakan ibu selalu lezat dan menggugah selera. Bahkan, ketika saya berada di rantau seperti sekarang, saya masih terbayang akan menu buatan ibu yang khas dan membuat rindu. Berbagai macam makanan sudah diracik oleh ibu, mulai dari makanan ringan hingga berat, maksud saya adalah jajanan dan lauk-pauk yang beraneka ragam. Kali ini saya akan mencuplik beberapa menu hasil olah laut yang menjadi favorit saya.

Senin, 17 Oktober 2016

Mudahnya Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan

Akhirnya saya sampai juga di kantor imigrasi Jakarta Selatan, sebelumnya masih maju mundur antara berangkat atau tidak. Karena, sewaktu baca pengalaman blogger ada beberapa persyaratan yang belum saya punya atau pengalaman blogger yang terasa ribet, membuat saya ragu. Harusnya minggu lalu saya sudah berangkat bersama suami, tapi pagi menjelang berangkat, suami bilang bahwa hari Selasa dan Jumat pendaftaran buka mulai jam 06.00. Yes, kita survei mendadak dengan tanya om google. Kita putuskan untuk tidak berangkat dengan pertimbangan, nanti kita sampai sana sekitar jam 08.00, artinya antrian sudah mengular dan bla bla bla. Konon katanya juga, harus ada surat domisili (fyi, kami dari kampung yang merantau di pinggiran ibukota) dan kami belum membuat, tapi ada solusi bahwa bisa pakai name tag kantor atau apalah, yang penting surat keterangan berkepentingan di area ibukota, saya sendiri tidak mempunyai keterangan apapun, saya disini hanya pengangguran, ngekor suami saja. Tapi kami tetap nekat berangkat dengan modal name tag suami jika memang diperlukan. Kenapa kami berangkat selasa atau jum’at? Karena memang jadwal luangnya suami hari itu saja.

Kamis, 22 September 2016

[Resep] Asem-Asem Ayam

Suatu hari saya silaturahim ke rumah teman di sekitar Jakarta Selatan, disana saya disuguhi asem-asem ayam. Sebelumnya saya hanya pernah coba asem-asem tetelan daging buatan ibuk, bikinnya juga gak sering, waktu wajib adalah hari raya idul adha, dimana stok daging berlimpah ruah. Asem-asem ayam ternyata tak kalah segar dengan asem-asem daging, bedanya cuma kegurihannya, tetelan kan ada sum-sum tulang yang tak bisa terkalahkan kenikmatannya.