Manusia sering berfikir “jika”, “seandainya”,”seumpama”
dan sejenisnya, sebuah pengandaian dan penyesalan yang tidak jarang terdengar
dari sesosok manusia yang tidak pernah puas, yang konon katanya makhluk paling sempurna karena mereka dibekali hawa nafsu. Jika kita berpikir sejenak dan
menghayati skenario yang sudah terlewati, ada manis, pahit, asin serta asam
sudah terkenyam dalam memory dan membekas di hati. Semua yang sudah
terjadi tidak perlu kita sesali karena suatu hari nanti kita akan mendapatkan
sebuah hasil akhir yang membuat kita tersenyum. Kita akan menyadari kenapa kita
memilih jalan ini kenapa memilih jalan itu, karena Sang Maha Petunjuk yang
mengarahkan kita menuju kebahagiaan mutlak. Akan tetapi senyuman itu tidaklah
gratis, kolaborasi antara ikhtiar dan doa harus terlewati, selain itu harus
tetap ikhlas dan istiqomah. Hal-hal tersebut merupakan kunci meraih kebahagiaan
skenario dari Allah. Never give up n trust that Allah always give the best
for us.
Betapa tidak, Dia adalah Yang Maha Mengetahui dan sudah merencanakan sebuah
skenario yang indah untuk makhluk-Nya.
Tulisan ini ditulis oleh penulis pada 13-08-'11 23:49 dan dipublikasikan dengan proses pengeditan pada tanggal dan waktu yang sudah tertera.