Rabu, 27 Maret 2013

Suka

Aku suka,
Melihat warna jingga senja,
Menerobos masuk celah jendela,

Aku suka,
Mendengar suara anak kecil bermain bola,
Peraduan kaki dan bola,
Suara teriakan mereka,
Keceriaan mereka,

Minggu, 17 Maret 2013

Pergi (?)

Aku ingin pergi,
Aku ingin lari,
Sangat ingin sekali,
Sejenak melupakan semua ini,
Semua ini hanya hal basi,
Hai hati,
Apa kau sudah mati?
Atau pura-pura tuli?
Aku merasa sendiri,
Aku butuh didampingi,
Bukan untuk kau tinggal sendiri,
Aku sudah bosan disini,
Rasanya ingin sekali lari.

Rabu, 13 Maret 2013

Kamu

Aku tak pernah tahu bagaimana perasaanmu padaku,
Aku juga tak tahu seberapa dalam cintamu untukku,
Bahkan tak jarang aku meragu,
Ehmmm, maafkan aku,
Bukannya aku tak percaya padamu,

La Tahzan

Aku melihatmu berjalan memasuki gedung itu, wajahmu tampak kuyu dan layu. Engkau terus saja berjalan dan kemudian engkau masuk menerobos pintu, aku masih saja memperhatikanmu. Tiba-tiba mata kita beradu, engkau langsung tersenyum melihatku, datang menghampiri dan menyapaku. Ah, masih saja engkau seperti itu, aku tahu senyum itu hanya palsu.

Selasa, 12 Maret 2013

Rindu Yogya

Entah kenapa aku masih merindukan kota itu. Sebuah kota kecil, akan tetapi aku sendiri belum sempat menjelajahi di setiap sudutnya. (Eh, tapi salah juga opiniku tersebut, menurut wikipedia, Yogyakarta adalah kota terbesar di Pulau Jawa, jadi kota kecil dikhususkan untuk aku yang tinggal di tengah kota, haha). Memang hanya tiga bulan aku disana, tapi semuanya sudah membuat aku betah, kecuali laporan tentunya (lihat disini). Apakah karena aku menemukan tambatan hati disana? Tentu saja bukan, aku juga mungkin sulit untuk menjelaskan mengapa, mungkin karena aku hanya berputar-putar di tengah kota Yogyakarta, jadi yang terlihat adem ayemnya saja.